bagaimana tanggapan kafir quraisy atas hijrah rasul

Saat Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah SWT, ia langsung menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat Mekah. Namun, dakwahnya tidak dianggap positif oleh kaum kafir Quraisy yang mayoritas masih mempercayai agama asli mereka, yaitu penyembahan berhala.

Setelah beberapa tahun berdakwah di Mekah, Nabi Muhammad dan para pengikutnya mengalami tekanan dan penganiayaan dari kaum kafir Quraisy. Sebagai bentuk perlindungan, Nabi Muhammad memutuskan untuk hijrah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Tanggapan Kafir Quraisy

Tindakan hijrah Nabi Muhammad menuai reaksi yang beragam dari kaum kafir Quraisy. Beberapa di antaranya adalah:

1. Tidak Menganggap Serius

Salah satu tanggapan awal dari kaum kafir Quraisy adalah tidak menganggap serius tindakan hijrah Nabi Muhammad. Mereka merasa bahwa Nabi Muhammad tidak akan mampu membangun basis pengikut yang kuat di Madinah.

2. Mengirim Pasukan Kejar-kejaran

Setelah menyadari bahwa tindakan hijrah Nabi Muhammad sungguh-sungguh, kaum kafir Quraisy mengirim pasukan kejar-kejaran untuk menangkap Nabi Muhammad dan para pengikutnya. Namun, usaha ini gagal karena Nabi Muhammad berhasil menyusup ke Madinah.

3. Mengadakan Perjanjian Damai

Setelah kegagalan pasukan kejar-kejaran, kaum kafir Quraisy mengadakan perjanjian damai dengan Nabi Muhammad. Dalam perjanjian ini, Nabi Muhammad dan pengikutnya diberi kebebasan untuk berdakwah di Madinah tanpa gangguan dari pihak Mekah.

4. Mengadakan Perang Badar

Meskipun sudah ada perjanjian damai, kaum kafir Quraisy tidak dapat menerima keberadaan Nabi Muhammad dan pengikutnya di Madinah. Mereka mengadakan perang Badar pada tahun 624 Masehi dengan harapan dapat menghancurkan basis kekuatan Islam yang terbentuk di Madinah.

5. Meningkatkan Tekanan dan Penganiayaan

Setelah kekalahan dalam perang Badar, kaum kafir Quraisy semakin meningkatkan tekanan dan penganiayaan terhadap Nabi Muhammad dan para pengikutnya. Mereka mengadakan serangan-serangan kecil dan terus menerus memprovokasi umat Islam.

6. Penyebaran Fitnah

Untuk melemahkan kekuatan Islam, kaum kafir Quraisy juga melakukan penyebaran fitnah terhadap Nabi Muhammad dan para pengikutnya. Mereka menyebarkan berita palsu dan mencoba membuat orang-orang tidak percaya terhadap Islam.

7. Mencoba Membunuh Nabi Muhammad

Tindakan terakhir yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy adalah mencoba membunuh Nabi Muhammad. Mereka mengirimkan pasukan untuk menyerang Madinah dan membunuh Nabi Muhammad. Namun, usaha ini juga gagal karena Nabi Muhammad berhasil meloloskan diri.

Meta Description

Bagaimana tanggapan kafir Quraisy atas hijrah Rasul dan ajaran Islam? Baca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang reaksi kaum kafir Quraisy terhadap dakwah Nabi Muhammad.

Meta Keywords

tanggapan kafir quraisy, hijrah rasul, ajaran islam, dakwah nabi muhammad, kebebasan berdakwah, perang badar, tekanan dan penganiayaan, penyebaran fitnah, mencoba membunuh nabi muhammad

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...