kebaikan bekam di leher

Apa itu Bekam?

Bekam adalah salah satu jenis terapi alternatif yang telah digunakan sejak zaman dahulu. Terapi ini dilakukan dengan cara menghisap darah dari tubuh pasien dengan menggunakan alat khusus yang disebut dengan alat bekam. Alat bekam ini biasanya terbuat dari bahan kaca atau plastik yang memiliki bentuk menyerupai cangkir.

Bekam biasanya dilakukan pada bagian tubuh tertentu, seperti di leher, punggung, dan kaki. Bekam di leher sendiri memiliki manfaat yang cukup banyak, terutama untuk mengatasi berbagai macam keluhan kesehatan yang berkaitan dengan leher.

Manfaat Bekam di Leher

Bekam di leher dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

1. Mengatasi Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan keluhan yang sering dirasakan oleh banyak orang. Salah satu cara untuk mengatasi sakit kepala adalah dengan melakukan bekam di leher. Terapi bekam di leher dapat membantu melancarkan peredaran darah di sekitar kepala, sehingga dapat mengurangi rasa sakit pada kepala.

2. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Bekam di leher juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di sekitar leher. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa pegal dan kebas pada leher, serta mengurangi risiko terjadinya berbagai macam masalah kesehatan yang berkaitan dengan sirkulasi darah, seperti stroke dan serangan jantung.

3. Mengatasi Stres

Bekam di leher juga dapat membantu mengatasi stres. Terapi bekam di leher dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot di sekitar leher, sehingga dapat membantu merelaksasi tubuh dan pikiran.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bekam di leher juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Terapi bekam di leher dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan sel yang berperan penting dalam melawan berbagai macam penyakit.

Efek Samping Bekam di Leher

Meskipun memiliki banyak manfaat, bekam di leher juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti:

1. Nyeri

Saat melakukan terapi bekam di leher, pasien mungkin akan merasakan sedikit nyeri atau rasa sakit pada area yang diberi bekam. Namun, rasa nyeri ini biasanya tidak berlangsung lama dan dapat diatasi dengan cara mengompres area yang diberi bekam dengan air dingin atau menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek.

2. Bekas Lecet

Saat melakukan terapi bekam di leher, pasien mungkin akan mengalami bekas lecet pada area yang diberi bekam. Bekas lecet ini biasanya akan hilang dalam waktu beberapa hari atau minggu, tergantung pada kondisi kulit pasien.

3. Infeksi

Terkadang, terapi bekam di leher juga dapat menimbulkan risiko terjadinya infeksi pada area yang diberi bekam. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa alat bekam yang digunakan steril dan tidak terkontaminasi oleh bakteri atau virus yang dapat menimbulkan infeksi.

Kesimpulan

Bekam di leher merupakan salah satu jenis terapi alternatif yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, terutama untuk mengatasi berbagai macam keluhan kesehatan yang berkaitan dengan leher. Namun, seperti halnya dengan terapi alternatif lainnya, terapi bekam di leher juga memiliki risiko efek samping yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan terapi bekam di leher di bawah pengawasan tenaga medis yang berpengalaman dan terlatih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...